Mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) sedang digalakkan pengunaannya oleh pemerintah, termasuk bus listrik sebagai transportasi publik ramah lingkungan.
Namun, kendaraan elektrifikasi bukan hanya BEV, tapi ada beberapa jenis berdasarkan teknologinya. Seperti mobil hybrid yang mempunyai dua mesin, yakni mesin bakar (ICE) dan motor listrik (baterai).
Di Indonesia, mobil hybrid sejatinya lebih dulu dipasarkan ketimbang BEV. Beberapa mobil hybrid yang populer di Indonesia antara lain Toyota Camry Hybrid, Alphard Hybrid, Nissan Kicks e-power, dan sebagainya yang tingkat populernya sama dengan slot.
Tren mobil listrik tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Perubahan iklim yang nyata mendorong pabrikan otomotif berpartisipasi untuk mengurangi gas rumah kaca dengan menekan emisi karbon. Tak heran bila mobil listrik menjadi tren produk otomotif masa depan. Pada 10-15 tahun dari sekarang, hanya mobil listrik yang beredar di pasaran. Mobil listrik menjadi basis dari pengembangan mobil tanpa awak atau autonomous vehicle (AV).
Pada perkembangan saat ini selain mengikuti trend mobil kekinian, kalian juga dapat menikmati permainan daftar slot online yang populer dan kekinian saat ini.
Nah, untuk mengenal lebih jauh kendaraan elektrifikasi, berikut rangkuman jenis – jenis mobil listrik dari berbagai sumber, sebagai berikut :
1. Hybrid Electric Vehicle (HEV)
Disebut juga mobil hybrid. Saat ini pabrikan otomotif dunia memproduksi mobil HEV untuk transisi menuju BEV.
Sesuai Namanya, mobil hybrid ini mempunyai dua mesin untuk menggerakkan rodanya. Pertama, mesin bakar atau internal combustion engine (ICE) dan kedua, motor listrik yang mengambil daya dari baterai. Pada HEV, baterainya tidak bisa diisi ulang dayanya di luar.
2. Plug-in Hybrid Electic Vehicle (PHEV)
Seiring perkembangan teknologi, kendaraan elektrifikasi juga semakin beragam variannya. Kali ini bernama Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Ada kata “hybrid”, ya PHEV masih menggunakan mesin bakar (ICE) untuk berjalan seperti HEV. Perbedaan mendasarnya, baterai pada mobil PHEV bisa diisi ulang di charging station, selain memanfaatkan gerak kinetis dari hasil pengereman. Mobil berteknologi PHEV beroperasi dengan menggunakan listrik dan bahan bakar secara bersamaan. Sehingga mobil PHEV memiliki tingkat keiritan bahan bakar yang tinggi.
3. Battery Electric Vehicle (BEV)
BEV semakin populer di Indonesia berkat model Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Karena keduanya menjadi BEV pertama yang di produksi di Indonesia. Sesuai Namanya, mobil ini mengandalkan seluruhnya tenaga penggeraknya dari baterai/listrik. Batreainya dapat di isi ulang di fasioitas catu daya umum yang berada di kantor PLN, SPBU, rest area, diler, dan sebagainya. Bahkan bisa dilakukan di rumah penggunannya bila daya listrik rumah cukup besar untuk itu.
4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
Ini jenis paling canggih. Mobil FCEV menggunakan fuel-cell seperti hydrogen sebagai “bahan bakar” untuk menghasilkan daya listrik di baterainya. Maka itu, cara kerjanya serupa dengan BEV pada umumnya.